Gerakan Aksi Bergizi: Sehat dan Cerdas Bersama Puskesmas Kutoarjo
Meningkatkan Gizi dan Kesehatan Generasi Muda Melalui Senam, Edukasi, dan Pemeriksaan Kesehatan di Sekolah

Kutoarjo, September 2024 – Dalam upaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan gizi dan kesehatan generasi muda, Puskesmas Kutoarjo menyelenggarakan rangkaian kegiatan Gerakan Aksi Bergizi (GABS) selama bulan September. Kegiatan ini ditujukan untuk pelajar SMP dan SMA di wilayah kerja Puskesmas Kutoarjo dan dirancang untuk memberikan manfaat jangka panjang dalam peningkatan kesehatan remaja.

Apa Itu Gerakan Aksi Bergizi?

Gerakan Aksi Bergizi (GABS) adalah program nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan untuk mengatasi permasalahan gizi buruk dan anemia pada remaja, terutama di kalangan pelajar. Fokus utama dari program ini adalah pencegahan anemia yang sering dialami oleh remaja putri akibat kekurangan asupan zat besi. Pemerintah berharap, melalui edukasi, pemeriksaan kesehatan, serta konsumsi tablet tambah darah secara rutin, angka anemia di Indonesia dapat ditekan.

Selain itu, GABS juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja tentang pentingnya pola makan sehat dan gaya hidup aktif. Melalui program ini, diharapkan para remaja tidak hanya terbebas dari masalah gizi, tetapi juga memiliki kesehatan fisik dan mental yang optimal, yang nantinya dapat mendukung produktivitas dan prestasi belajar mereka.

Kegiatan Gerakan Aksi Bergizi di Puskesmas Kutoarjo

Selama bulan September 2024, Puskesmas Kutoarjo telah mengadakan berbagai kegiatan dalam rangka mendukung Gerakan Aksi Bergizi ini. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi:

1. Senam Bersama
   Kegiatan senam bersama dilakukan secara rutin setiap minggu di sekolah-sekolah SMP dan SMA di wilayah kerja Puskesmas Kutoarjo. Senam bertujuan untuk meningkatkan aktivitas fisik di kalangan pelajar dan membiasakan gaya hidup aktif sejak dini. Selain menyenangkan, senam juga memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik dan mental.

2. Edukasi atau Penyuluhan
   Edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang, pola makan yang benar, serta bahaya anemia diberikan secara langsung oleh petugas kesehatan Puskesmas. Siswa diajak untuk memahami pentingnya mengonsumsi makanan bergizi, seperti sayur, buah, dan makanan sumber protein, serta dampak negatif dari pola makan yang tidak sehat. Penyuluhan ini juga mencakup pentingnya minum tablet tambah darah bagi remaja putri untuk mencegah anemia.

3. Makan Bersama
   Sebagai salah satu wujud nyata penerapan pola makan sehat, kegiatan makan bersama juga diadakan. Menu yang disajikan dirancang untuk mengandung gizi seimbang, dengan bahan-bahan lokal yang mudah dijangkau. Kegiatan ini juga memberikan contoh kepada siswa tentang menu sehat yang bisa mereka terapkan sehari-hari.

4. Pemeriksaan HB
   Puskesmas Kutoarjo mengadakan pemeriksaan Hemoglobin (HB) pada siswa, khususnya remaja putri, untuk mengetahui apakah mereka berisiko mengalami anemia. Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi dini masalah anemia sehingga bisa segera ditangani.

5. Pembagian dan Minum Obat Tambah Darah
   Salah satu kegiatan kunci dalam GABS adalah pembagian tablet tambah darah kepada remaja putri. Tablet ini diminum secara rutin satu kali seminggu selama kegiatan berlangsung. Petugas kesehatan memastikan siswa mengonsumsi tablet tambah darah untuk mencegah anemia dan meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh.

6. Pemeriksaan Kesehatan UKS
   Selain kegiatan di atas, pemeriksaan kesehatan menyeluruh juga dilakukan melalui program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Pemeriksaan ini mencakup pengukuran berat badan, tinggi badan, pemeriksaan mata, tekanan darah, gigi, dan telinga. Pemeriksaan UKS bertujuan untuk mendeteksi dini masalah kesehatan umum yang mungkin dialami siswa, sehingga dapat segera ditindaklanjuti.

Manfaat Kegiatan Gerakan Aksi Bergizi

Program Gerakan Aksi Bergizi di Puskesmas Kutoarjo ini membawa banyak manfaat, antara lain:

• Peningkatan Kesadaran Gizi: Siswa belajar pentingnya menjaga pola makan yang seimbang dan menghindari makanan yang rendah nilai gizi.
• Pencegahan Anemia: Dengan pemeriksaan HB dan pembagian tablet tambah darah, siswa terutama remaja putri dapat mencegah terjadinya anemia yang sering kali mengganggu aktivitas belajar mereka.
• Aktivitas Fisik Rutin: Melalui senam bersama, siswa didorong untuk lebih aktif dan menjaga kebugaran fisik mereka.
• Deteksi Dini Masalah Kesehatan: Pemeriksaan UKS memungkinkan deteksi dini berbagai masalah kesehatan seperti gangguan penglihatan, tekanan darah tinggi, atau masalah gigi.

Dukungan Pemerintah dan Harapan ke Depan

Gerakan Aksi Bergizi sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan produktif. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, terutama sekolah, keluarga, dan tenaga kesehatan, diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan memberi dampak positif bagi siswa di seluruh Indonesia.

Puskesmas Kutoarjo berkomitmen untuk terus mendukung program-program kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui kegiatan Gerakan Aksi Bergizi, Puskesmas Kutoarjo berupaya menciptakan generasi muda yang kuat, sehat, dan siap menghadapi tantangan masa depan